Download Gratis Ebook Dale Carnegie Bahasa Indonesia Wikipedia
• Bagaimana kita seharusnya berpikir panjang sebelum melontarkan kritik (terlebih lewat media sosial dunia maya). Penulis memberi contoh-contoh nyata akibat buruk dari “mengekspresikan kekesalan ke seluruh dunia” (hal. Gang Starr Step In The Arena Download Zip. Orang-orang tersebut didenda, dan bahkan dipecat dari pekerjaannya. Lewat berita nasional, kita juga sering mendengar orang dituntut atas pencemaran nama baik setelah mengkritik seseorang atau sebuah organisasi lewat media sosial.
• Mengapa menegaskan kebaikan dalam diri setiap orang itu penting. • Menaruh minat terhadap minat orang lain -- yang terpenting bukanlah berapa banyak follower Twitter kita, berapa pengikut blog kita, tapi bagaimana kita memerhatikan minat orang lain. “[.] Anda bisa memiliki lebih banyak teman dalam hitungan menit jika Anda dengan tulus tertarik dengan minat orang lain ketimbang dalam hitungan berbulan-bulan mencoba membuat orang lain tertarik kepada Anda. Perjuangan terbesar kita adalah egoisme kita.” (hal.
54) • Betapa pentingnya senyuman Saya setuju dengan bagian ini, bahwa senyuman bisa memberi pengaruh positif bagi diri sendiri dan orang lain. Namun, ada kalanya saat saya benar-benar tidak bisa berpura-pura tersenyum, dan karena saya orang yang sulit menyembunyikan emosi, maka jangan kaget jika tak ada senyum di wajah saya. Itu bukan berarti saya galak, lho. “Senyuman memperkaya mereka yang menerimanya tanpa membuat orang yang memberikannya menjadi lebih miskin. Senyuman hanya membutuhkan waktu sekejap, tetapi memori yang ditinggalkannya bertahan selamanya.” (hal.
Dale Breckenridge Carnegie (aslinya Carnagey sampai 1922 dan kemungkinan sampai setelahnya) (24 November 1888 – 1 November 1955) adalah seorang penulis dan pengajar. Anda bisa download gratis buku karya Dale Carnegie ini., download ebook gratis Posting Lebih Baru Posting. Ebook Kamasutra Bahasa Indonesia Gratis. Dale Carnegie.
79-80) • Pentingnya mengingat nama orang lain, karena dengan memanggil nama, kita bisa meningkatkan level hubungan dengan orang lain. Penulis memberikan contoh penerapannya di bidang bisnis. Saya berlangganan sebuah web lewat e-mail, yang mengirimkan newsletter secara rutin kepada saya. Nah, uniknya, setiap e-mail diawali dengan sapaan yang menyebut nama saya. Jika melihat secara sekilas, saya langsung mengira bahwa ini e-mail dari seseorang yang mengenal saya. Eh, ternyata dari web langganan. Dengan memanggil nama saya, saya menjadi merasa dekat dengan si pengelola web.
Jelas sekali, si pengelola web tahu bagaimana caranya membangun hubungan, karena inti bisnis adalah 'hubungan seseorang dengan orang lain” (hal. Nah, dengan begitu, sebagai pelanggan, saya pun jadi mengingat mereka. “Nama adalah bunyi paling manis dan penting di dalam bahasa apa pun.” (hal. 94) • Menyimak orang lain lebih lama -- menyimak berbeda dengan mendengar. Ego kita menyebabkan kita lebih sering berbicara daripada mendengar. Mendengar saja jarang, apalagi menyimak?
“Jika kita mendengar dan belajar, kita akan hidup dengan lebih harmonis lagi.” (hal. 104) • Ketahui apa yang penting bagi orang lain • Membuat orang lain merasa lebih baik “Ada dua cara untuk menjadi signifikan: lakukan sesuatu dengan begitu baik atau lakukan sesuatu dengan begitu buruk. Sayangnya, keburukan adalah cara termudah untuk menjadi terkenal pada zaman sekarang. [.] Kunci sebenarnya untuk mendapatkan teman dan memengaruhi orang pada zaman sekarang adalah mengubah hubungan dari manipulatif menjadi bermakna.” (Tony Robbins, hal. 124-5) Bagian ketiga: Cara Mendapatkan dan Menjaga Kepercayaan Orang Lain.
• Hindari argumen (yang mengarah ke ketegangan dan konflik) • Jangan pernah mengatakan, “Kau salah”Alih-alih, “tunjukkan sikap yang ramah, pandang situasi dari sudut pandang orang lain dan tunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut.” (hal. 150) • Akui kesalahan dengan cepat dan sungguh-sungguh “Kita semua terkadang lupa bahwa ada semacam kepuasan dengan memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan.” (hal. 157) “Memang hebat kekuatan dua kata yang dapat mengubah segalanya ini: ‘ Lo siento. Maafkan aku.’' (hal. 162) • Awali dengan sikap ramah. “Kesuksesan Anda selalu sepadan dengan jumlah orang yang ingin menyaksikan Anda sukses. Jika Anda menginginkan kesuksesan untuk orang-orang yang sudah berteman dengan Anda (bukan malah berusaha menjalin pertemanan dengan mereka yang sudah sukses), Anda bisa menjamin bahwa orang-orang ini juga menginginkan Anda sukses.” (hal.
187) • Terlibat secara empatik“Empati adalah kekuatan yang tidak terelakkan dari pendekatan berdasarkan kemurahan hati dan pengertian.” (hal. 198) • Gugah sifat mulia/baik di dalam diri orang-orang yang ingin Anda pengaruhiPendekatan semacam ini menuntun kita pada hubungan sejati dengan orang lain, bukan hubungan yang sekadar alat untuk transaksi. • Berbagi perjalananDalam hal bisnis, pendekatan ini bisa digambarkan dengan bisnis one-on-one, di mana kehidupan personal dan profesional bertemu.
Bagaimana perusahaan melakukan pendekatan personal dengan konsumennya. Bagikan kisah dengan orang lain, maka orang lain pun akan membagikan kisahnya dengan Anda, sehingga terciptalah dunia milik bersama. • Berikan tantangan pada orang lain untuk membantu menuju perubahan positif, sebaiknya tantangan itu juga melibatkan Anda, sehingga kita tidak hanya berkhotbah, tapi juga melakukan. Bagian keempat: Cara Menuntun Perubahan Tanpa Penolakan atau Kebencian. “Agar dapat meninggalkan jalan kegagalan yang berkesinambungan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah menuturkan dua kata yang paling sulit untuk dituturkan: ‘Saya salah.’” (hal. 239) • Tunjukkan kesalahan tanpa menarik perhatian • Lebih baik mengajukan pertanyaan daripada memberi perintah secara langsung • Ringankan kesalahan • Membantu seseorang menyelamatkan muka -- saran yang paling sulit saya lakukan (hal.
268-270) • Berfokus pada kemajuan • Sematkan reputasi yang baik kepada orang lain • Terus terhubung pada pijakan yang sama. Ide-ide Carnegie memang memberikan pencerahan bagaimana cara-cara bergaul dengan baik.
Namun, ada beberapa hal yang tidak begitu cocok dengan prinsip saya. Menurut saya, jika saya menuruti dan melakukan semua saran Carnegie yang ada di buku ini, maka saya akan menjadi such a nobleman. Seorang yang terlalu baik.
Pasalnya, pemikiran saya sudah berubah. Dulu, saya memang menganggap bahwa semua orang pada dasarnya adalah baik, sehingga saya berusaha bersikap baik pada semua orang. Tapi, setelah banyak makan garam sampai keasinan hingga saraf pengecap lidah tidak terlalu peka lagi, pemikiran saya berubah.
Sikap baik saya ada batasnya. Penulis memang memberikan cukup banyak contoh di dalam buku ini, tapi bagi saya contoh itu kurang mengena. Mungkin karena kecenderungannya untuk memberi contoh pengalaman orang-orang/lembaga/organisasi yang mungkin terkenal di negara penulisnya, tapi saya tidak terlalu tahu, sehingga saya merasa kurang 'dekat' dan 'akrab' dengan contoh-contoh tersebut. Lain halnya dengan buku ini versi asli tulisan Dale Carnegie, yang banyak menggunakan pengalaman beliau pribadi (ia menggunakan kata ganti saya dan Anda). Atau buku karya Florence Littauer, yang diselipi pengalaman-pengalaman pribadi penulis atau orang-orang terdekatnya (keluarga, teman, dll).
BAGAIMANA MENCARI KAWAN DAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN Buku Bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain adalah buku klasik dan buku terbaik yang membahas tentang hubungan manusia. Tebalnya hanya 382 halaman den bentuknya buku saku. Kalo serius membaca buku ini, paling lama hanya 1 hari habis terbaca. Cuman satu hari saja karena buku ini mudah dibaca, membua penasaran, dan (kabar buruknya) susah dipraktekan.
Alasannya sederhana, karena prinsip buku ini adalah: Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan! Bahasanya orang kristen adalah 'Kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi diri sendiri.' EMPAT PRINSIP DALE CARNEGIE Dale Carnegie membagi buku How to Win Friends and Influence People menjadi empat bagian: 1. Teknik dasar berhubungan dengan manusia 2. Membuat orang lain menyukai diri kita 3. Mempengaruhi orang lain 4. Mengubah orang lain Bagi saya, buku karangan Dale Carnegie adalah buku terbaik yang membahas cara berhubungan dengan orang lain.
Kata-katanya begitu sederhana, nyata, dan hidup. Sekalipun buku ini ditulis dan diterbitkan pada tahun 1937, prinsip-prinsipnya masih tetap berlaku hingga saat ini dan mungkin sampai kiamat nanti. Sayangnya, sedikit sekali orang yang menyempatkan waktunya untuk membaca buku ini, padahal jika mereka membacanya, saya yakin buku ini akan merubah hidup mereka! Karena itu, anda yang kesasar di wapannuri.com ini harus beli buku ini, baca, dan praktekan! Itung-itung buat investasi masa depan!
Manusia adalah makhluk yang rumit sekaligus mudah dipahami, tergantung bagaimana kita melihatnya. Bagi Dale, manusia itu simpel. Mereka hanya ingin dipuji dan membenci kritik. Dua hal inilah yang disebutnya sebagai teknik dasar berhubungan dengan manusia. Carilah hal-hal baik, positif, dan pujilah mereka. Jika anda akan mengritik orang lain, kritiklah sebagaimana anda ingin dikritik! Satu-satunya cara untuk membuat orang lain menyukai kita adalah menyukai mereka terlebih dulu.
Contoh praktisnya gampang: 1. Berminatlah kepada orang lain dengan tulus.
Jadilah pendengar yang baik 3. Bicarakan topik yang mereka sukai 4. Buatlah orang lain merasa penting. Ada 12 prinsip Dale Carnegie dalam mempengaruhi orang lain: 1. Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat 2. Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain.
Jangan pernah berkata, Anda Salah. Jika anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik 4.Mulailah dengan cara yang ramah 5. Usahakan orang lain mengucapkan Ya.Ya.Ya. Dengan segera 6. Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara 7. Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya 8.
Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain 9. Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain 10.
Himbaulah motif-motif yang lebih mulia 11. Dramatisir ide-ide anda 12. Lemparkan tantangan Tugas seorang pemimpin seringkali melibatkan pengubahan sikap dan tingkah laku anak buah. Beberapa saran untuk mencapai hal ini: • Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur • Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung • Bicarakan kesalahan anda dulu sebelum mengkritik orang lain • Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung • Biarkan orang lain menyelamatkan muka • Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan. Jadilah 'tulus dalam penerimaan anda dan murah hati dalam penghargaan anda' • Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi • Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan tampak mudah diperbaiki • Buat orang lain senang mengerjakan hal yang anda sarankan.